Sabtu, 11 Desember 2010

Pembelajaran PAKEM

Pengertian PAKEM 
     adalah sebuah model pembelajaran yang memungkinkan peserta didik mengerjakan kegiatan yang beragam untuk mengembangkan keterampilan dan pemahaman dengan penekanan kepada belajar sambil bekerja, sementara guru menggunakan berbagai sumber dan alat bantu belajar termasuk pemanfaatan lingkungan supaya pembelajaran lebih menarik, menyenangkan dan efektif.

Alasan Penerapan PAKEM 
      PAKEM diterapkan karena dilatar belakangi oleh kenyataan bahwa pembelajaran model konvensional dinilai menjemukan kurang menarik bagi para peserta didik sehingga, berakibat kurang optimalnya penguasaan materi bagi peserta didik

Hakikat PAKEM
dalam PAKEM terdapat empat pilar utama, yaitu a)aktif, b) kreatif, c) efektif, dan d) menyanangkan. sedangkan huruf "p" merupakan Pembelajaran yang didefinisikan sebagai pengorganisasia atau pencintaan atau pengaturan suatu kondisi lingkungan yang sebaik - baiknya yang memungkinkan terjadinya belajar pada peserta didik. Dengan demikian pada waktu peserta didik belajar, pilar - pilar PAKEM berikut harus dirancang :
  1. Pembelajaran aktif, yaitu pembelajaran yang lebih berpusat pada peserta didik (student centered) dari pada berpusat pada guru (teacher centered). Untuk mengaktifkan peserta didik, kata kunci yang dapat dipegang guru adalah adanya kegiatan yang dirancang untuk dilakukan siswa baik kegiatan berfikir (minds-on) dan berbuat (hands-on). Fungsi dan perang guru lebih banyak sebagai fasilitator
  2. Pembelajaran Kreatif, yaitu pembelajaran ynag menstimulus siswa untuk mengembangkan gagasannya dengan memanfaatkan sumber belajar yang ada. Strategi mengajar untuk mengembangkan kreatifitas siswa adalah :a) memberi kebebasan pada siswa untuk mengembangkan gagasan dan pengetahuan baru. b) bersikap respek dan menghargai ide-ide siswa c) penghargaan pada inisiatif dan kesadaran diri siswa. d) penekanan pada proses bukan penilaian hasil akhir karya siswa. d) memberikan waktu ynag cukup untuk siswa berfikir dan menghasilkan karya
  3. Pembelajaran efektis, secara harfiah efektif memiliki makna berdampak, membawa pengaruh, memiliki akibat, dan membawa hasil. Pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang menghasilkan apa yang harus dikuasai siswa setelah proses pembelajaran berlangsung
  4. Pembelajaran yang menyenangkan, adalah suasana belajar mengajar yang menyenangkan sehingga siswa memusatkan perhatiannya secara penuh pada belajar sehigga waktu curah perhatian tinggi. Menurut hasil penelitian, tinggi waktu curah terbukti meningkatkan hasil belajar.
Komponen PAKEM 
dalam pelaksanaan pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan, sekurang - kurangnya ada empat komponen atau prinsip yang dapat diidentifikasi. Keempat komponen tersebut adalah :
  1. Mengalami, dalam hal ini mengalami siswa belajar banyak melalui berbuat, pengalaman langsung mengaktifkan banyak indera. Beberapa contoh bentuk kongkritnya adalah melakukan pengamatan, percobaan, penyelidikan, wawancara, penggunaan alat peraga.
  2. Interaksi, interaksi antara siswa dengan siswa maupun siswa dengan guru perlu diupayakan agar tetap ada dan terjaga mempermudah dalam membangun makna. Dengan interaksi pembelajaran menjadi lebih menarik, kesalahan makna berpeluang terkoreksi, makna yang terbangun semakin mantap dan kualitas hasil belajar meningkat.
  3. Komunikasi, dapat diartikan sebagai cara menyampaikan apa yang kita ketahui. Interaksi saja belum cukup jika tidak dilengkapi dengan komunikasi, karena interaksi akan lebih bermakna jika interaksi itu komunikatif. makna yang teekomunikasikan kepada orang lain secara terbuka memungkinkan untuk mendapat tanggapan. Beberapa cara komunikasi yang dapat dilakukan misalnya dengan menjaga, presentasi laporan.
  4. Refleksi, berarti memikirkan kembali apa yang diperbuat/dipikirkan. melalui refleksi kita dapat mengetahui efektifitas pembelajaran ynag sudah berlangsung. Refleksi dapat memberikan peluang untuk memunculkan gagasan baru ynag dapat bermanfaat dalam berbaikan makna hasil pembelajaran. Dengan refleksi kesalahan dapat dihindari sehingga tidak terulang lagi.
Karakretistik PAKEM 
  • Pembelajarannya mengaktifkan peserta didik
  • mendorong kreatifitas peserta didik dan guru
  • pembelajarannya efektif
  • pembelajaran menyenangkan utamanya bagi peserta didik
Keunggulan dan Kelemahan PAKEM 
Keunggulan PAKEM antara lain:
  • Mengalami : peserta didik terlibat secara aktif baik fisik, mental maupun emosional
  • Komunikasi : kegiatan pembelajaran memungkinkan terjadinya komunikasi antara guru dan peserta didik
  • Interaksi : kegiatan pembelajarannya memungkinkan terjadinya interaksi multi arah
  • Refleksi : kegiatan pembelajaran yang memungkinkan peserta didik memikirkan kembali  apa yang telah dilakukan
Kekurangan PAKEM antara lain :
  • Membutuhkan dana, dalam pembelajaran yang PAKEM sering kita memakai media sehingga membutuhkan biaya yang lebih untuk menunjang proses pembelajaran
  • Pengembangan RPP, dalam pembelajaran PAKEM guru dituntut untuk kerja extra dalam pengembangan pembuatan RPP agar dapat menciptakan pembelajaran yang diinginkan 
  • Manajemen kelas, dalam pembelajaran ini guru harus selalu dapat menciptakan suasana kelas yang kondusif dan menyenangkan
  • Kurangnya kreatifitas guru, dalam pembelajaran PAKEM guru cenderung malas untuk melalkukan pembelajaran yang inovatif
Langkah - langkah pembelajaran PAKEM 
PAKEM adalah pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Langkah - langkah pembelajaran PAKEM antara lain :
  1. Review :guru dan siswa meninjau ulang pelajaran yang lampau
  2. Pengembangan : guru senantiasa menyajikan ide baru dan peluasan konsep
  3. Latihan terkontrol : guru memeriksa kemungkinan terjadinya miskonsepsi. Dianjurkan dengan kerja kelompok
  4. Seat work: siswa bekerja mandidri atau dalam kelompok dalam perluasan konsep
  5. Laporan siswa peorangan/kelompok: hasil kerja individu/kelompok dilaporkan untuk jikalau perlu ada perbaikan
  6. Pendalaman melalui permainan: anak diajak bermain dengan tujuan untuk memperdalam materi
  7. Pajangan hasil karya : hasil karya dipajang, berfungsi sebagai apresiasi karya dan perpustakaan kelas/sudut baca
  8. Pemberian PR untuk tindak lanjut : PR harus dikoreksi dan dinilai
Implementasi Pembelajaran PAKEM di SD
     Gambaran PAKEM diperlihatkan dengan berbagai kegiatan yang terjadi selama pembelajaran. Pada saat yang sama gambaran tersebut menunjukkan kemampuan yang perlu dikuasai guru untuk menciptakan keadaan tersebut. Berikut tabel beberapa contoh kegiatan pembelajaran dan kemampuan guru :
  1. Guru menggunakan alat bantu dan sumber belajar yang beragam : misal yang sesuai dengan pelajaran, guru menggunakan, alat yang tersedia atau yang dibuat sendiri, gambar, studi kasus, nara sumber, lingkungan, dll.
  2. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan: misal a) siswa melakukan percobaan, pengamatan, atau wawancara. b) mengumpulkan data/jawaban dan mengelolahnya sendiri. c) menarik kesimpulan d) memecahkan masalah, mencari rumus sendiri. e) menulis laporan/hasil karya lain dengan kata - kata sendiri
  3. guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan gagasannya sendri secara lisan atau tulisan : misal melalui diskusi, lebih banyak pertanyaan terbuka, hasil karya yang merupakan pemikiran anak sendiri.
  4. Guru menyesuaikan bahan dan kegiatan baelajar dengan kemampuan siswa : misal siswa dikelompokkan sesuai dengan kemampuan (untuk kegiatan tertentu) bahan pelajaran disesuaikan dengan kemampuan kelompok tersentu, tugas perbaikan atau pengayaan diberikan 
  5. Guru mengaitkan pembelajaran dengan pengalaman siswa sehari - hari : misal siswa menceritakan pengalamannya sendiri, siswa menerapkan hal ynag dipelajari dalam kegiatan sehari - hari
  6. Menilai pembelajaran dan kelajuan belajar siswa secara terus menerus : misal a) guru memantau kerja siswa, b) guru memberikan umpan balik.



2 komentar: